Minggu, 14 Desember 2008

INPRES TENTANG BIOETHANOL

Mendorong Bahan Bakar Alternatif Untuk menjamin keamanan pasokan energi, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain. Dalam Inpres yang dikeluarkan 25 Januari 2006 itu di antaranya menginstruksikan kepada Menteri Pertanian untuk mendorong penyediaan tanaman bahan baku bahan bakar nabati, termasuk benih dan bibitnya serta mengintegrasikan kegiatan pengembangan dan kegiatan pascapanen.Berdasarkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional, substitusi diharapkan diperoleh dari biofuel sebesar 10%. Persentase sebesar itu direncanakan berasal dari ubi kayu 8%, sorgum 1%, dan tetes tebu 1%. Di Brasil, bahan bioetanol dibuat dari tebu, di Amerika masih mengandalkan jagung.Menurut Kepala Subdirektorat Ubi Kayu Ditjen Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Ir. Zonda Zaini, Inpres ini merupakan tantangan dan peluang bagi peningkatan produksi ubi kayu. “Inpres itu diharapkan mampu mendorong kesejahteraan petani dan memperluas lapangan kerja,” ujar Zonda.Penggunaan sumber energi alternatif yang berasal dari produk pertanian (liquid biofuel) saat ini menjadi isu penting terkait melonjaknya harga BBM di pasar internasional di satu sisi dan menipisnya cadangan fosil sebagai bahan baku yang tidak dapat diperbarui di sisi lain. Cadangan minyak bumi diperkirakan hanya untuk 15- 20 tahun ke depan. “Penemuan bahan baku energi alternatif perlu dilakukan sejak saat ini, salah satu alternatifnya adalah bioetanol,” papar Zonda. Sampai saat ini konsumsi etanol dunia sekitar 63 persen untuk bahan bakar, terutama di Brasil, Amerika Utara, Etanol berfungsi sebagai penambah volume dan peningkat angka oktan. Juga sebagai sumber oksigen untuk pembakaran yang lebih bersih pengganti methyl tertiary-butyl ether (MTBE). Karena etanol mengandung 35 % oksigen, ia dapat meningkatkan efisiensi pembakaran. Etanol juga ramah lingkungan karena emisi gas buangnya rendah, serta mudah terurai dan aman karena tak mencemari air. (Ardi Winangun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar