Sabtu, 13 Desember 2008

JADIKAN BIOETHANOL SEBAGAI PELUANG USAHA BARU DI INDONESIA

sudah saatnya kita memanfaatkan sumberdaya alam dan manusia Indonesia dengan membangun desa dari sektor agrobisnis, energi, dan pangan.

Imbas krisis ekonomi global semakin nampak nyata pengaruhnya pada perekonomian Indonesia. Dalam hitungan bulan, satu persatu perusahaan bakal bertumbangan.
Ratusan ribu pekerja terancam PHK. Mereka bakal kehilangan sumber pendapatan. Daftar pengangguran makin panjang. Tak hanya itu, pelacuran bakal tumbuh subur seperti jamur di musim hujan. Tindak kejahatan pun mengintai. , orang harus mengambil alternatif untuk mengamankan hidupnya, mengamankan ekonomi keluarga. Jika mereka berasal dari kelas menengah (midle), akan memilih strategi alternatif income sebagai sumber keuangan keluarga. Misalnya menjadi pedagang Kaki-5, buka warung dan menjadi sales.
Berbeda dengan keluarga kelas bawah. PHK dikhawatirkan bakal memunculkan kasus kejahatan. Semakin banyak masyarakat bawah terkena PHK, tingkat kerawanan kejahatan semakin meningkat tajam. Mereka yang tergolong masyarakat paling bawah di antaranya tukang cuci, tukang kebun, satpam dan pekerja kasar. “Memilih kejahatan karena mereka tidak memiliki alternatif apa pun sebagai sumber pendapatan. Mau usaha modal tidak ada. Inilah jalan yang paling gampang. Jika terjadi PHK besar-besaran, angka kejahatan meningkat tajam. Kota-kota besar akan diserbu sektor informal.
kalau pemerintah tidak siap, kemiskinan akibat kesulitan ekonomi akan menimbulkan kriminalitas dimana-mana. Karena itu pemerintah dianjurkan menjaga kestabilan pengamanan, terutama pada beberapa sektor industrial yang ada seperti sektor pariwisata, agro bisnis dan ekonomi informasi.

1 komentar: